Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hidup Kami Bukan Opini

13 April 2013   12:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:16 123 3
Aku hidup bersama kupu-kupu liar di belantara kota
Dan kami bagian dari semak belukar gemerlap kota
Semua keindahan hanya fatamorgana
Termasuk mimpi kami tentang rasa nyaman dan aman

Sebagian dari mereka menyebut kami bunga trotoar
Mulut kami terdengar bising berkoar
Demi bertahan hidup untuk hidup itu sendiri
Dan cahaya keadilan bagi kami sudah teramat redup

Anjing-anjing kantoran
Srigala-srigala jalanan telah menjadikan kami mangsa
Mencabik-cabik harapan kami tentang sepiring nasi
Liur mereka senantiasa menetes menatap pundi-pundi rupiah hasil jerih payah

Bedebah
Mereka preman-preman jalanan
Sama saja dengan badut-badut senayan yang hanya peduli setoran
Di manakah kini rasa aman bagi kami wahay tuan
Kami tak butuh alibi sebab hidup kami bukan opini

¤¤¤

pinggir trotoar
bvb

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun