Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Simpang Siur Jakarta

28 Agustus 2012   03:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:14 114 2
mulut mulut bertebaran di lubang telinga
menghampi dua kornea mata
berlompat lompatan bak sepasang katak di musim hujan
cumbu rayu dalam dingin

dari lembaran kertas dan bentangan angin
ramai juga di ruang segi empat penuh kata
sexy dan terkadang nampak jontor mirip kwik dan kwek
gerak tarian hasut nan erotis
demi angka dan angka

genit berdansa
merdu dendangnya
risau ku mendengarnya
simpang siur

ngawur
kecebur lumpur
bisul spontan di dubur
akibat mulut mengabarkan kabur

.
..
...

Bjb280812
bvb

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun