Sesekali sang lelaki bergelayut manja padanya. Mereka nampak berjalan beriringan, walau sang perempuan terus menunduk ke bawah tanah. Aku terus mengamati mereka. Tak berapa lama mereka tiba pada segerombolan betina yang asik bercengkrama sambil menikmati santap pagi mereka. Sang lelaki sendirian, otaomatis iapun tunjukan bahwa dialah sang jantan yang perkasa diantara sepuluh wanita di hadapanya.
Segera saja ia meninggalkan pasanganya dan mulai merayu beberapa perempuan di hadapanya. Nampak genit tingkahnya dengan kaki yang sedikit diangkat tuk memeluk lawan jenis di sampingnya. Satu persatu ia dekati. Namun sang pasangan satu atap nampak acuh dengan santap pagi yang baru ia dapatkan.
Aku hanya senyum-senyum sendiri menyaksikan ulah mereka. Akupun segera membuka pintu belakang rumahku. Mencoba mengambil sekaleng jagung tuk menambahkan umpan mereka yang nampaknya kurang tuk kesebelas ayam-ayamku itu.
" kerrrrr...ckckckckck...kerrrr
r
.
..
...
~koplak~