Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kopi Hitam dan Pagi

12 Juni 2012   01:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:05 630 3
pagi yang murni masih kelabu
terasa beku kerutkan kulit poriku
sebatas pandang mengintip rongga dada
nafas masih setia teramat manja

kopi hitam sedikit gula
bawakan aroma cinta bisik bayu menyentuh sukma

apa kabar dunia
dasi kupu-kupu atau seragam lusuh gembel jalan raya
tak penting dalam sudut pandang kedua kornea
tulus senyumlah yang membuatku suka cita

sekilas benak menerawang senja
buat apa
detik ini bukti nikmatnya cinta
sebab rahasia berbadan semesta

pagi dan secangkir kopi
asap nikotin genit menari
ada apa dengan lusa nanti
ah, masih serupa dengan warna kopi

secangkir kopi masih hangat
sruput dan nikmati saja
selagi dingin belum memperkosa dalam gelasnya

~¤~
selatan borneo 12-06-12
bvb

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun