Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mawar Hitam

11 Oktober 2011   17:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:04 309 6
Malam ini rembulan teramat indah,
cahayanya membalut pucuk-pucuk dedaunan yang telah berembun,
sebagian memantul mirip kerlip berlian.

Jeng,
aku melihat ada setangkai mawar hitam yang tergeletak di atas semak-semak.
Sebagian kelopaknya tercabik durinya sendiri.
Mungkin habis dipetik lelaki, mungkin juga terpetik bayu segara yang teramat gagah dimusim kemarau.

Mas,
aku rasa dia sudah tak berdaya,
tidak seperti dulu waktu masih berjejer bersama jasmin yang kupetik tuk bunga rampai.

Entahlah jeng, tak taulah mas,
dulu dia sempat ingin kusemat, dan kujadikan sebuah flora yang menghiasi kamar ibuku.

Kini aku hanya bisa menatapnya,
tanpa menghirup lagi wanginya yang gagah perkasa.
Sebab aku bukanlah Krisna...
~~~~~
banjarbaroe 121011
boil

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun