Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hay Tuan, Kami Terbiasa Dengan Provokasi

29 September 2011   08:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:30 98 4
belum habis hiruk pikuk
tiba-tiba ramai meledak-ledak
pilu
dan miris

Ada apa ini ?!

wajah-wajah arjuna tampil seketika
padahal mereka dasa muka
bernyanyi laksana biduan-biduan bijaksana

koar-koar lempar kerikil
lalu pergi menjadi sri rama
jelata bingung menikmati simalakama

tragedi...!!!

kancut berdarah
si dongo terpanggang di rumah ibadah
samudra gelisah meminta darah
dan onar yang menggerah

hay tuan...

kami tak sebodoh anjing-anjingmu
walau rambut kami semakin ikal saja sepanjang hari
tapi kami telah pintar saat ini...

hahahaha....
kami terbiasa dengan provokasi
sandiwara-sandiwara belasungkawa
camkan itu !!!

-------------------------------------

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun