Dari segi musik, album ini banyak dipengaruhi oleh band Jepang, Larc En Ciel, dan band rock Inggris, Muse. Sayang, album kedua mereka Spirit (2007), menurut saya tidak seasyik album ini. Cenderung biasa saja. Tapi uniknya, berbarengan dengan semakin 'biasa saja'- nya musik dan penampilan J rocks, semakin meningkat pula kepopuleran mereka. Meskipun begitu, saya tetap menganggap Iman (gitar, vokal) dan Sony (gitar) adalah salah dua gitaris muda terbaik di Indonesia. Album ini jadi album kesukaan saya di tahun 2006 (bersama dengan Republik Cinta-nya Dewa dan 1-nya The Beatles)
Berikut tanggapan saya tentang lagu lagu J rocks di album pertamanya ini :
1 Lepaskan diriku
lagu pembuka sekaligus hit single pertama mereka. Cukup memberikan signature bagaimana warna musik J Rocks.
2. Kuingin kau untukku
nomor akustik. Lumayan asyik-lah.
3. Entah Bagaimana
sebuah lagu dengan lirik bertema kontemplatif. Saya suka lirik di bagian reff-nya "terbelenggu oleh nafsu yang telah membawa diriku bergelimang ke dalam dosa"
4. Into The Silent
bisa dibilang kalau lagu ini merupakan lagu paling nge-rock di album ini. Waktu pertama kali mendengar bait awal lagu ini di radio, dan belum tahu banyak lagu lagunya Jrocks, saya pikir ini adalah lagunya System Of A Down.
5. Topeng Sahabat
Sebuah lagu yang bernuansa Muse. Saya suka senandung lirih Iman yang panjang di bagian akhir lagu.
6. Ceria
Lagu yang membuat saya tertarik untuk membeli kaset J rocks di tahun 2006. hehe .. Musiknya agak bernuansa 80'an, tapi di tengah tengah ada unsur jazz-nya juga (maaf kalau saya sok tahu :v). Saya pernah melihat mereka membawakan lagu ini secara live di tv pada tahun 2006, keren abis!. Di tengah lagu Iman sempat bermoonwalk ala Michael Jackson.
7. Petunjuk-Mu
Satu lagi lagu dengan lirik bertema religius.
8. Berharap Kau Kembali
lagu yang paling 'Jepang' mungkin di album ini. Bisa dilihat dari adanya bunyi bunyian string khas Jepang. Dan semakin bertambah kuat unsur Jepangnya, ketika lagu ini dibawakan dalam versi Japanese di Cd, dengan judul "kono mune ni." Saya juga suka reffrain lagu ini yang terasa menyentuh hati "hampa.. rasa.. karena.. tanpa cintamu lagi ..."
9. Selamat Tinggal Kekasihku
banyak yang bilang kalau lagu ini mirip dengan lagunya Larc En Ciel yang berjudul "4th avenue cafe". Lagu diawali dengan gebukan drum Anton yang enerjik, bagian awal lagu ini seakan jadi ajang unjuk skill bagi para personel J Rocks. Nuansa Jepang masih ada.
10. Mestinya kuakhiri semua
Sesuai dengan judulnya, lagu ini adalah lagu terakhir di album (versi kaset). Satu lagi lagu yang bernuansa Muse. Ada falsetto-nya, bernuansa muram. Dan ada isian rhitym gitar yang asyik juga di tengah lagu.