Siang itu begitu panas. Matahari yang bersinar tak di bayang-bayangi oleh awan. Di dalam sebuah gubuk yang atapnya terdiri dari seng tidak dilapisi dengan paltfon, membuat pantulan panas sangat terasa di dalam rumah, membuat kami yang berada di dalamnya berkipas-kipas gerah. Aku dan keluarga sedang berkumpul karena aku dan adikku baru pulang dari sekolah, semantara ayah dan ibu baru pulang dari kebun untuk bertani. Waktunya makan siang sehingga kami berkumpul walau makannya tidak bersama.