Singkat cerita aku meluncur pulang menuju lokasi TJK (tempat ketemuan janjian) setelah sampai aku parkir motor dan menunggu didepan penjual buah yang tanpa judul.
Tak lama kemudian datang 3 orang, 1 orang bapak 2 wanita yang berbeda usia masuk ketempat penjual buah dan aku dengar mereka bilang
" Jeruk 2 kg busuuuuuk" kata seorang bapak
" Aple malang 5 kg busuuuk" kata wanita muda
"Alpuket 2 kg busuuuk" terdengar suara wanita yang lebih tua
" Sabar Pak, sabar Bu yaa" jawab si penjual buah tapi tetap dengan keramahannya
Tidak lama kemudian datang lagi ibu-ibu dengan tentengan besar peunuh sayur dan berteriak
" Mangga 5 kg busuuuk" kata ibu yang baru masuk
" Iya bu, tunggu sebentar ya," ibu penjual dengan suara lembutnya
Aneh ini Ibu si penjual buah kenapa semua pembeli komplain buah-buah busuk??? tapi si penjual tetap melayani dengan ramah?, aku tetep menunggu reaksi berikut apa yang terjadi dengan nasib ibu penjual buah busuk ini.
yang pertama keluar adalah Bapak dan wanita muda yang datang duluan, membawa kantong buah dengan mimik tetap datar dan berpamitan padaku
" Mari mas, saya duluan" , tapi langsung saya bertanya
" maaf pak, kenapa buahnya semua busuk ?" tanyaku hati-hati
" maksud mas?, oooo begini mas, bukan buahnya yang busuk, tapi nama si penjual itu namanya bu Sukmayati" jawab bapak itu sambil ngeloyor pergi setelah berpamitan lagi.
" alamaaaaak malu nya
Tiba-tiba istriku telepon menanyakan posisi aku dimana dan aku jawab sekenanya karena menahan malu
" iya aku ada di depan " warung buah busuk"
" apaaaaa" tanya istriku heran
" sudah lah nanti saja aku ceritain di rumah, sekarang mamah dimana"
...bersambung... (untuk malu jilid 2)