Melihat beberapa berita pekan ini banyak terjadi peristiwa bunuh diri di Indonesia dari kalangan masyarakat biasa hingga aparatur Negara separti Arifin menembak kepalanya memakai pistol jenis revolver SNW kaliber 38 di ruang Unit Provost Polsek Manggala, sekitar pukul 07.50 Wita, Sabtu, 4 April 2015, sehari sebelumnya, Bripka Oktaviano, 35 tahun, Kepala Unit Provost Polsek Juli Bireuen, Aceh, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar tidur rumah mertuanya di Dusun Selatan, Desa Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, pada Jumat, 3 April 2015. Korban diduga bunuh diri dengan menembak kepalanya setelah sembahyang Jumat. Belum diketahui motif bunuh dirinya. Dan kematian satu keluarga yang diduga bunuh diri di Dusun Morangan, Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sebelumnya diberitakan, Yudi Santoso (bapak), Fajar Retno (ibu) dan Theola Nadifa anaknya yang masih kelas 1 SD ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar rumah yang mereka tempati di Dusun Morangan, Jumat 3 April lalu.