Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Anak-anak Itu Belajar di Ruang Keikhlasan Ibu Lailis

12 April 2012   09:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:43 528 6

Malam itu (11/4), sekitar jam 19.30 WIB, belasan anak-anak belajar di emperan sebuah rumah. Khas anak-anak, mereka belajar sambil bercanda. Saya menyaksikan mereka sangat menikmati belajarnya. Nampak mereka seperti membentuk kelompok-kelompok kecil. Meski jarak antar kelompok tidak terlalu jauh. Maklum, emperan rumah yang ditempati tidak begitu luas, hanya berukuran 5x2 meter persegi.

Itulah suasana malam di rumah belajar Ibu Lailis. Seorang ibu dua anak yang ikhlas berbagi pengetahuan terhadap anak-anak sekitar rumahnya, di desa Mandala Sumenep,. Sementara di siang hari Ibu Lailis menunaikan tugasnya sebagai guru TK, kebetulan satu yayasan dengan Madrasah Aliyah tempat saya mengajar.

Pemandangan anak-anak belajar di emperan rumah ibu Lailis berlangsung tiap malam. Kecuali malam jum’at (karena madrasah libur jumat) dan hari-hari libur lainnya. Dan yang menakjubkan, Ibu Lailis mengawali berbagi pengetahuan kepada anak-anak sekitar rumahnya sejak 11 tahun lalu.

Ketika saya bersama istri dan dua anak saya tiba di rumahnya, saya ngobrol dengan ibunya bu Lailis. Ibu Lailis sendiri nampak sibuk mengajari anak-anak belajar, pindah dari satu kelompok ke kelompok lain. Anak-anak yang malam hari belajar sama Ibu Lailissiangnya semua sekolah. Mereka adalah murid TK dan MI/SD dari kelas 1 hingga kelas 6.

Belajar apakah mereka di rumah Ibu Lailis? Inilah uniknya. Anak-anak belajar materi pelajaran yang besok akan dipelajari di sekolah. Jika besok ada 4 mata pelajaran/bidang studi, maka anak-anak belajar semua bidang studi itu. Selesai belajar mereka diberi tugas oleh ibu Lailis sesuai bidang studi yang dipelajari. Khusus anak kelas 1 MI/SD diajari calistung.

Begitulah anak-anak belajar setiap malam, tergantung pelajaran apa esok harinya di sekolah. Rumah belajar ini berlangsung sejak jam 19.00 dan berakhir 20.30. Bahkan di malam-malam tertentu hingga jam 21.30.

Karena anak saya ngantuk, jam 20. 15 menit kami pamit pulang. Sebelum pamit, saya bikin kesepakatan dengan Ibu Lailis untuk ngobrol besok di TK yangtak jauh dari rumah kami. Sementara anak-anak TK dan MI/SD , ketika kami pulang, masih bercanda sambil belajar di emperan rumah ibu Lailis, ruang keikhlasannya berbagi pengetahuan. Di depan rumah ada beberapa orang tua yang sudah berdatangan untuk menjemput anaknya.

Tak Terasa, 11 Tahun

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun