Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Hari Ini, Orang Madura Merayakan “ Tellasan Topa’ ”

7 September 2011   03:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:10 148 0
[caption id="attachment_129959" align="alignleft" width="403" caption="korong ketupat terbuat dari janur pohon siwalan (dok pribadi)"][/caption]

Jangan mencari ketupat pada tanggal 1 syawal di Madura. Tak mungkin anda akan menemukannya. Ketupat baru muncul di setiap rumah seminggu setelah lebaran. Itu karena di Madura ada tradisi unik namanya tellasan topa’ (lebaran ketupat).Persis hari ini, 7 hari setelah lebaran idul fitri, masyarakat Madura sedang merayakannya

2-3 hari menjelang tellasan topa’ biasanya orang Madura sudah menyiapkan “korong” (bungkus ketupat). bahan korong ketupat ini diambildari pohon siwalan (pohon gula merah). Korong yang dibuat dari “janur” pohon siwalan terasa lebih gagah ketimbang korong yang diuat dari janur pohon kelapa. Ini dikarenakan “janur” pohon siwalan lebih keras ketimbang janur pohon kelapa. Manfaat lain, ketupat yang dimasak dengan korong pohon siwalan terasa lebih nikmat karena wangi janurnya membekas. Hal ini kurang terasa jika korong yang digunakan mengambil janur pohon kelapa.

Jika dulu, korong ketupat dibuat sendiri. Hampir setiap anggota keluarga di suatu rumah bisa semua membuatnya. Termasuk anak-anak sudah memperoleh keterampilan membuat korong ketupat sejak usia dini. Kecuali saya, tetap saja hingga jadi bapak-bapak tidak bisa membuatnya.

Saat ini era instant. korong ketupat tinggal beli dipasar seperti yang dilakukan istri saya. di pasar menjelang lebaran ketupat sangat banyak pedagang yang menjual korong ketupat. memang terasa ada yang hilang. Jika dulu anggota keluarga bersama-sama membuat korong ketupat. bahkan juga dengan tetangga. Sungguh terasa akrab.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun