Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Cinta Permen Karet Vs Cinta Pohon Pisang

24 Juni 2013   08:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:31 519 1
Sedikit Berbagi. . .

Sudah beberapa menit berhadapan dengan sang kekasih lama – notebook tua, tapi pikiran ini serasa tak mau mengucurkan ide kreatif untuk melanjutkan menulis, ku coba pergi jauh melanglang buana ke masa lalu, mengorek-orek pengalaman untuk ditulis tapi rupanya masih juga belum beruntung. Tak apa... ku pandangi ruangan berantakanku, sebuah diding kamar bercatkan hijau daun muda bertempelkan lima lemari pakaian tak berkunci di sebelah utara, dibawahnya berjejerkan sebuah koper besar dan sedang yang didampingi buku-buku bacaan plus kertas-kertas, gantungan pakaian menambah suasana kamar yang sebenarnya luas tampak sangat sempit, namun aku kembali menggelengkan kepala “akhhhhhhh...... kemanakah engkau ide???” STAGNANT! Ya itu kata-kata yang tepat buat pikiranku yang ngandat, he he he. Allah hu Akabar – Allah hu Akbar.. tanda waktu masuk magrib itu mengusir kebingungan yang nongkrong sejak tadi di halaman depan otak ini. Akupun bergegas menuju mushola yang tak begitu jauh dari camp-ku, raungan motor perlahan mengeras tanda siap melaju dan tak lamapun aku merapat ke musola yang berjubelan jamaah – siap bermunajat kepada sang Khaliq.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun