Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Demokrasi yang Memabukkan NKRI (1)

5 Juni 2011   20:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:50 129 0
DEMOKRASI TELAH MEMABUKAN  NKRI


  • Saat ini para reformis dan tokoh politik, parlemen anggota dewan yang piawai kita lagi mabuk.mabukan Akan Demokrasi spectakuler yang mengusung komoditi keboborokan moralitas serta ideologi bangsa.hingga menghasilkan Demokrasi korup.artinya korupsi adalah suatu pekerjaan yang layak.untuk mencapai ,Demokrasi Penderitaan bagi rakyat..wahai kaum.reformis dan premanisme kalian tak dapat dibedakan dalam kondisi mabuk seperti ini.yang kalian banggakan hanyalah kebanggaan dalam mencoreng rasa tabu pada wajah BANGSA ini  ketika ke tidak mampuan dalam menjalankan roda pemerintahan yang mengakibatkan runtuhnya stabilitas.keagungan BANGSA dimata negara tetangga ataupun dunia. kini rakyat telah melihat serta merasakan tatanan kondisi saat ini jauh lebih menyedihkan dibanding era Rezim SOEHARTO.marilah kembali pada demokrasi yang terpimpin bukan demokrasi liberalism yang memimpin hanya demi keuntungangan jabatan pribadi /kepentingan golongan.seperti yang terjadi saat ini. yang tega membuang norma - norma sesungguhnya ,adat budaya timur yang agung berubah menjadi budaya barat yang nista. marilah luruskan kembali tujuan perjuangan dalam arti mengisi kemerdekaan yang sesungguhnya. ingat bangsa ini merdeka bukan dari seperti kalian keroco,ataupun kurcaci yang menjabat lalu bisa membeli safari/berdasi. juga bukan dari aktivis yang sok reformis / demokrasi premanisme ,liberalisme yang  kini dapat kita jumpai hampir di semua lini di pemerintahan. INGAT negeri ini merdeka dengan tetesan darah dan keihlasan atas kebersamaan dengan pekikan takbir perjuangan yang berkumandang di seluruh penjuru bumi pertiwi untuk kobarkan api semangat perjuangan hingga penghianat dan kapir-kapirpun gemetaran berlari tunggang - langgang  lihat siapa itu PANGERAN DIPONEGORO, TUANKU IMAM BONJOL ,PATTIMURA PANGERAN JAYAKARTA , SI PITUNG sampai JENDRAL DIRMAN, seterusnya dan seterusnya mereka tidak terlena oleh bujuk rayu pantang menjual bangsanya  hanya  bermodalkan senjata IMAN yang kuat bukan Demokrasi iman milik (atheis/sekuler) yang SARAT AKAN PENGHIANATAN.Marilah bersihkan hati kalian yang kotor lihatlah alam sudah tidak lagi bersahabat. ini adalah suatu tanda,peringatan buat bangsa ini tengoklah sejarah mengacalah pada diri dan ingatlah pada jasa - jasa pendahulu kita. tanamkan jiwa semangat juang satria demi persatuan & kebersamaan kita. Agar menjadi bangsa yang besar bermoralitas tinggi. buanglah semua komoditi demokrasi kebohongan & kepalsuan untuk rakyat !!!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun