Ada gejolak yang meronta dalam sebuah detak jantung yang terus berteriak mencari sebuah jawab..
Sehiruk pikuk nya siang ini pun tak bisa memberi jawab akan ribuan tanya dalam detak jantung..
Mencoba terus menelusuri jalanan berliku dan berbatu..
Memacu sebuah teriakan semangat dari detak jantung meskipun terasa sudah tak berdaya lagi..
Memandang kepada sebuah sisi kehidupan yang membuat jiwa terus bersyukur,
melangkah walau semua belum jelas kemana arah yang dituju..
Hanya tetap melangkah dalam nyanyian jiwa yang merdu dari relung hati..
Membekaskan sebuah senyum yang terpatri dalam lekuk bibir yang terasa makin kelu..
Ya, mari melangkah dalam hati yang bersyukur...
-Pangururan, 5 Desember 2014-