Sudah seberapa sering ? mempermainkan hidup dengan segala dugaan-dugaan atau mengkonsumsi sudut pandang demi memuaskan ego, agar orang lain terjatuh dan berlutut dalam pelukan sang pecundang. sejumlah orang masih meronta-ronta kesakitan dalam dadanya, tatkala kebohongan sudah menjadi barang lumrah, mejadi konsumsi kelezetan setiap hari. tapi lihatlah sebuah kejujuran yang tetap berlaku sebagai mata uang dunia tak banyak orang dapat menggenggamnya. entah pertanyaan apa lagi yang mestinya tertuang dalam kamus nurani, tetap beginikah hidup mejauhkan diri hanya karena kejujuran yang manakutkan bukanlah satu-satunya jalan kemenangan ?
KEMBALI KE ARTIKEL