Pernak-pernik yang di jajakan para pedagang tersebut bermacam-macam mulai dari gantungan kunci, boneka, sampai kaos dengan berbagai ukuran dan motif. Kesempatan ini pun bukan hanya dimanfaatkan oleh para pedagang dari Pekanbaru saja tapi ada juga pedagang dari daerah lain di Indonesia yang rela datang jauh-jauh ke Pekanbaru demi menjajakan berbagai macam pernak-pernik PON.
Beberapa pedagang dari luar Pekanbaru yang memanfaatkan ajang PON ke-18 Riau kali ini untuk menjajakan pernak-pernik PON misalnya Ibu Indah dan Wati. Ibu Indah rela datang jauh-jauh dari Bandung ke Pekanbaru untuk menjual atau menawarkan berbagai macam suvenir seperti mainan kunci berlogo PON, dompet, gelang,boneka serta kaos PON yang ia bawa dari Bandung. Begitu pun sebalik dengan Wati rela datang jauh-jauh dari Jakarta ke Pekanbaru untuk menjual atau menawarkan berbagai macam suvenir seperti boneka mini lengkap dengan busana Melayu dan pernak-pernik budaya melayu lainnya.
Tentu saja berbagai macam suvenir yang ditawarkan membawa keuntungan tersendiri bagi para pedagang dan juga merupakan cinderamata atau pun kenang-kenangan yang tidak pernah terlupakan bagi setiap orang. Dengan adanya event seperti ini (PON) pastinya akan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat kecil. SEMOGA
