Jika Basuki Tjahaya Purnama tidak terjun ke politik, mungkin dunia adu “licik” itu monoton, kaku dan membosankan. Karena dunia politik selalu menyuguhkan kemunafikan serta sopan santun dan etika yang dibuat-buat. Kita sebagai penonton muak dibuatnya. Apalagi, oleh alur cerita dan skenarionya itu kaitu saja, meskipun lakonnya gonta-ganti dan berubah-ubah.