Sejarah kedelai Catatan pertama mengenai kedelai terdapat dalam jurnal Chinese Materia Medica yang ditulis oleh Kaisar Sheng Nung tahun 2838 SM. Disebutkan bahwa tanaman kedelai liar (Glycine ururiencis) adalah jenis kedelai pertama yang tumbuh di daerah Manchuria (daratan Cina). Dari Cina, tanaman kedelai merambah hingga ke Jepang (abad ke-6) dan Eropa (abad ke-17). Di Indonesia, tanaman kedelai mulai dibudidayakan untuk bahan pangan dan pupuk hijau sejak abad ke-17. Kandungan Gizi Kedelai merupakan sumber protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Susunan asam amino pada kedelai lebih lengkap dan seimbang.