Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Lelaki Tua dan Gerobak Dorongnya

13 Juli 2023   13:37 Diperbarui: 13 Juli 2023   13:41 91 10
matahari telah kembali bersinar
pancarkan hawa panas teramat sangar
pun dikawal awan-awan tipis yang persis melingkar

roda-roda ikhtiar masih dan harus tetap berputar
dengan semangat yang tak boleh pudar
pun terik mencekik nalar
pun tetas keringat tak lagi tertakar
pun nyanyian lapar kerap pula terdengar

aduhai, payah nian mencari sandar
sepanjang jalan bendera kepentingan angkuh berkibar
dan tak henti-henti berkoar
tentang masa depan negeri yang besar
pun sadar bahwa hutang masih jauh dari lunas terbayar

nanar, saat berheni sejenak dan pandang mata mengedar
dari pokok-pokok pohon, tembok rumah, dan pagar
wajah-wajah yang mendadak ramah tiba-tiba keluar
bersama janji-janji yang entah kan benar
terlalu hampir dengan kata ingkar

ya, matahari telah kembali bersinar
pancarkan hawa panas teramat sangar
saat lelaki tua dengan langkah yang nampak gemetar
membawa gerobak dorongnya di bawah trotoar
berkeliling mencari barang-barang bekas yang mungkin tersebar

Muara Bangkahulu, 13 Juli 2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun