tentang hujan yang kembali tak jadi turun
ya, telah terjaga mata enggan kembali terpejam
habis kantuk terbawa angin dingin yang iseng menyapu badan
"hei, mengapa kau halangi perjalanan mimpi-mimpi dengan dingin mu yang terlalu?"
sergah selimut yang terbengkalai kini dan kusut
sedang rembulan yang nampak hanya setengah badan tersenyum kecut
ditingkahi lalu lalang awan sejumput