Hari itu sepuluh november. Tertera jelas pada kalender. Latah aku ikut memajang wajah-wajah para pendahulu yang telah berjuang dengan tumpah darah juga penuh demi satu kata, merdeka. Seakan bangga, aku sematkan pula rangkaian kata penuh semangat gelora. Berjejer di dinding atau layar komputer ruang kerja. Â
KEMBALI KE ARTIKEL