Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Aku dan Hujan yang Mengkasta

8 November 2019   08:11 Diperbarui: 8 November 2019   08:09 85 10
aku melihat hujan, turun tidak merata
di luas laman pekarangan rumah

sebagian laman disapa deras hingga
limpah kemana-mana
nyaris hanyutkan apapun yang dilaluinya
sebagian sedang-sedang saja
tidak terlalu deras aru rasa
cukup untuk kembali menyuburkan bunga-bunga
sebagian lagi entah mengapa
seakan enggan, sedikitpun hujan tiada menyapa
terbiar kering ia dengan rekah-rekah tanah

aku melihat hujan, mengamati setiap tetesnya
dari beranda sembari membaca tanda-tanda

ah, ini pikirku jadi ngembara
ingat tertuju pada negeri nun di sana
yang keindahannya terkenal hingga kemana-mana
dengan beragam warna
beragam corak yang menghiasinya
tapi, seperti hujan di laman pekarangan rumah
pembangunannya belum merata
kesenjangan terlihat begitu nyata
yang entah, tiada tahu pasti apa sebabnya

seakan ada kata mengkasta di sana
sebagian daerah berbangga
dengan segala kemegahan yang ada
selayak brahmana dan kesatria, gagah dan terlihat mewah
sebagian terlihat biasa saja
dengan pembangunan yang berjalan sewajarnya
serupa waisya, dengan beragam produk dagangannya
sedang sebagian lainnya
terlihat begitu malu menampakkan wajah
merasa diri tiada pantas tampil ke muka
dengan segala kekurangan-kekurangan yang ada
seumpama sudra, nyaris tiada daya dan tak punya apa-apa

ya, aku melihat hujan, turun tidak merata
di luas laman pekarangan rumah

nanar, tersandar sudah

Bengkulu, 08 November 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun