Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Serupa Rasa di Hati Hamba

26 Oktober 2019   13:02 Diperbarui: 26 Oktober 2019   13:08 122 15
Rekah tanah lama merindu cumbu
Luruh haru tetas hujan
Basuh tubuh basah seluruh
Merayu akar rumput dan tunas-tunas baru
Perlahan tumbuh

Berujung pilu. Tak tahu ujung batasan waktu. Jemu. Janji angin semalam akan basah awan. Lama ditunggu tak jadi labuh. Hanya menambah rajuk sungai, rindu tualang menuju hilir tinggalkan hulu. Hilang alir. Buntu, sindir batu-batu.

Sansai. Batal sudah segala semai. Tangguh lagi kini musim menuai. Keluh pipit di kaki-kaki bukit. Jauh pantau. Selisik dalam risau. Bersahut lenguh igauan kerbau. Husss! Hardik terik menukik ubun berpeluh.

Rekah tanah lama merindu cumbu
Hilang rayu
Sansai sungguh
Serupa rasa di hati hamba, Tuanku

Bengkulu, 26 Oktober 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun