lupa darat
urung niat menghempas badan
terbawa angin berpusar
jauh sasar
tak tahu arah
kemana hendak sampaikan pesan
nyanyian katak ditinggal pendengar
terdiam jangkrik hilang melodi
pesawangan sunyi
tunas ranggas
unggas cari lindap di hutan dalam
dikejar panas
jilatan api rakus mengenyam
retak di wajah tanah
rapuh akar
kering lumut lama tak bertemu siram
simpang siur kabar musim
runyam
terasa hanya menambah suram
menantang lenguh suara ternak nyatakan dendam
di sini, naung di bawah atap
tari jemari atas meja
coba melukis wajah musim dengan kata-kata
berteman harap juga pinta
: turun hujan, turunlah segera
Bengkulu, 24 Oktober 2019