Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Tuhan, Ampunkan Hamba

21 Oktober 2019   19:48 Diperbarui: 21 Oktober 2019   19:47 59 5
jarak yang ditempuh teramat panjang
sungguh tak terukur hingga
jatuh tersungkur aku
pada tanjakan waktu
mendaki ubun didih berpeluh

sambut ragaku
gapai tangan berharap sampai
pada alamat petang
dimana punggung rebah bersandar
bukan berangan terbang

hapus peluhku
usap kesejukan angin malam
yang menyimpan salam
tempat wajah-wajah berserah
mengeja diri di atas sajadah

dekap letihku
balut selimut hening tersulam
biar tak hinggap sesal
yang sempat menyergap
hendak merampas harap di ujung jalan

jarak yang ditempuh teramat panjang
sungguh, Tuhan
ampunkan hamba membawa keluh

Bengkulu, 21 Oktober 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun