tumpahkan segala rasa segala asa
segala dengar segala raba segala pandang mata
pada lembar-lembar yang masih ada
menulislah, ungkapkan saja setiap gejala
setiap kisah yang pula tercipta
tanpa beban tanpa rasa gelisah
tak peduli apa merupa: entah suka entah duka
setiap pertentangan yang tercipta adalah lumrah
muncul berganti tanpa dipinta
sudah, hadapi saja
dengan kejernihan akal dan ketenangan jiwa
menulislah, goreskan kebebasan yang didamba
dan yang dipinta di setiap untaian doa-doa
sepanjang hampar pandangan mata
seluas jangkauan menjejak langkah, batas usia
kalau kau pena, tentu saja
jujur dalam langkah mengurai kata itulah utama
Bengkulu, 03 Desember 2018