pada cerukan kalbu
menjelma banjir genangan rindu
deras mengalir jauh
membasah rasa basah seluruh
oi, kabar angin detakan waktu
teramat padu
bagi diri risau menunggu
serupa batu
pada laman kegersangan berharap awan meneduh
dan udara lindap membasuh tubuh
tiada diragu
rinai labuh menyingkap keluh
membilas desah resah hati berpagut pilu
meretas liku
jalan-jalan panjang jauh berhulu
harap bertemu
ya, hujan menetaskan kenangan
pada cerukan kalbu
Bengkulu, 12 Oktober 2017