akan menjejakkan kering
ataukah kembali, sekali lagi berbasah-basah
seperti tempo hari
di mana hujan turun seakan enggan berhenti
serupa benar aku rasa, dik
serupa negeri kita ini
yang saat ini masih mencari dan mencari
kemana lagi akan membawa diri
galau dalam ketidakjelasan jati diri
yang terkaburkan
atau sengaja dikaburkan mungkin
tiada lain oleh kepentingan dan ambisi masing-masing diri
tak terkecuali aku ini
tapi, tak perlu kau turut gusar dik
tak perlu gelisah dalam hati
cukuplah kau terus berusaha
belajar dan mengasah diri
hingga menjadi seutuhnya manusia dengan kebaikan diri
ya, ini musim belum lagi mewujud pasti
mungkin sengaja hendak menguji
masing-masing kita dik, yang merasa punya hati
Bengkulu, 2 Maret 2017