bentang hijau teramat luas
di masa yang lalu
bersanding warna-warni berpadu
dimana modernisasi belum menyentuh
mencumbu dengan lumatan
panas berpeluh
yang tanpa disadari perlahan membunuh
berjajar pulau-pulau tanah airku
indah seluruh penuh pesona tentu
masih aku ingat itu
sebelum satu persatu hilang
tumbang ditebang dan dibakar
hingga rata di tanah menjelma arang dan abu
kusam warna tak sedap pandang
pula menebar debu
berpadu asap yang mengepul hingga jauh
berjajar pulau-pulau tanah airku
sungguh terkenal sedari dulu
terkenang dalam untaian-untaian lagu
semangat kebangsaan
dengan bait-bait yang menyentuh
dan penuh kebanggaan tiada pernah ragu
dari para pendahulu
berjuang bersama-sama
bahu-membahu tanpa pandang bulu
berjajar pulau-pulau tanah airku
kini tak lagi menentu
tergerus dan tergerus satu persatu
di arus waktu
dihantam segala amuk kecamuk
gelombang kepentingan
jiwa-jiwa angkuh individu dan golongan
dari segala arah
yang bergantian datang tak kenal waktu
ya, berjajar pulau-pulau tanah airku
kuungkap dalam bait-baitku
Bengkulu, 29 September 2016
