dan kutemui serupa inilah aku kini
berhutang masih, tak luput diri menagih
tak jua malu meminta lebih
meminta itu meminta ini meminta apapun yang diingini
kehendak nafsu sudah turuti
berhutang masih
hutang janji, hutang rezeki, hutang apapun masih
dihitung tak terbilang lagi
tak pernah tahu bilakah semua akan dilunasi
tak luput diri menagih
tak sungkan tak malu-malu terus menagih
melampau wajar menuntut pula segera penuhi
nada jemawa merasa diri telah banyak mengabdi
ya, berhutang masih
tapi, mesti dilayani selayak raja atas negeri
pantang berbantah apapun dalih
begitu ada bisik pasti pada sendiri
lagi, mengeja diri
dan kutemui serupa inilah aku kini
Bengkulu, 27 Maret 2015