Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Kisah Inspirasi Pengungsi Ambon

13 September 2016   13:27 Diperbarui: 13 September 2016   13:36 140 2
Mata orang tua itu berkaca-kaca, saat ia mulai bercerita. Sebelum datang ke tanah Buton, keluarganya sudah bisa di bilang mapan di Ambon sana. “kedua orang tuaku,” katanya mulai bercerita, “sudah memiliki toko sendiri yang menjaul sembako. Meskipun hanya toko sembako, itu udah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan, aku bisa megenyam pendidikan tinggi. saat itu, sebelum kerusuhan, saya adalah mahasiswa semester dua, Universitas Patimura.”

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun