Dia adalah seorang ayah dari 12 bersaudara dari anak-anaknya, lahir di tahun 1930an masih era penjajahan, anak pertama yang tentunya sangat berat baginya. sesampainya dia dewasa setelah melewati masa-masa sulit di aman penjajahan, dia mengadu nasib sebagai kuli disebuah toko/agen minuman, seiring tahun berjalan itupun dia jalani demi menopang kebutuhan keluarga karena dia adalah anak pertama diantara saudara-saudaranya. Hingga saudara-saudaranya dewasa dan mampu menghidupi diri sendiri akhirnya dia pun memutuskan untuk berencana berkeluarga hingga dia dipertemukan dengan seorang wanita dan mengucap janji sehidup semati meskipun tanpa restu dari pihak keluarga wanita. Dan dia dikaruniai 12 Anak, 5 putri dan 7 putra walaupun anak yang ke 11 sudah tiada di usia yang muda.