Mohon tunggu...
KOMENTAR
Money

Produk Sepatu Sindang Barang Diminati Brand Terkenal

14 Februari 2015   22:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:11 167 1
INFONITAS.COM/ISTIMEWAPara pengrajin asal Kampung Budaya Sindang Barang sedang membuat sandal dan sepatu infonitas.com – Hiruk pikuk kendaraan pengangkut barang mewarnai suasana keseharian di area Kampung Budaya Sindang Barang, Bogor, Jawa Barat. Terlihat wajar jika aktivitas ekonomi di kampung ini begitu padat, sebabnya dimotori oleh sebagian besar penghuninya yang memproduksi berbagai macam produk alas kaki. Dijuluki sebagai sentra pembuatan sandal dan sepatu di Bogor, Sindang Barang tentunya menghasilkan banyak sekali produk berkualitas dan sesuai tren terbaru. Pemasarannya pun sudah oke, kota-kota seperti Jakarta, Bandung dan Yogyakarta kerap menjadi incaran. Bahkan produk industri rumahan ini juga ditaksir oleh merek fashion yang terkenal se Asia Tenggara. Ketika bertandang ke kampung Sindang Barang beberapa waktu lalu, tim Infonitas sempat menemui salah satu pionir usaha pembuatan sandal dan sepatu di wilayah ini bernama Ahe. Dia bercerita bahwa usaha ini dimulai sejak 1992 silam dan berkembang hingga sekarang. Pada saat itu, lanjut Ahe, hanya segelintir pengusaha alas kaki yang berproduksi, sedangkan sekarang hampir seluruh rumah menjadi ‘pabrik’ alas kaki. Usaha rumahan milik pria paruh baya ini setiap harinya mampu menghasilkan 200 pasang sepatu dan sandal. Dibantu oleh 15 orang karyawan, pembuatan sepatu masih melalui proses secara manual namun dikerjakan rapih sehingga menghasilkan produk berkualitas tinggi. Sementara ada beberapa pengrajin lain yang mampu memproduksi lebih dari 400 model sepatu dan sandal sesuai tren. Khusus model sepatu atau sandal dengan demand tertinggi, rutin diproduksi dan mencapai 100 kodi per produksi atau 50 kodi per minggu. Omzet penjualan model-model terfavorit mendominasi hasil penjualan. Saking dikenal akan kualitasnya, produk sandal dan sepatu Sindang Barang telah memikat Sophie Paris, sebuah merek retail fashion terkenal asal Jakarta yang sudah terkenal se Asia Tenggara. Pihak Sophie Paris rutin memesan sandal dan sepatu karya pengrajin di kampung ini untuk dijual dalam katalog. "Sekarang di sini ada sekitar tiga rumah produksi yang menggarap orderan dari Sophie Paris," imbuh Ahe saat ditemui reporter Infonitas, Kamis (12/2/2015). Potensi ekonomi yang menguntungkan ini kian menular. Beberapa pendatang pun tak mau kalah untuk ambil bagian dalam bisnis ini. Dian Elisa, salah satunya, dengan banyaknya industri rumahan alas kaki, maka ia pun mengambil inisiatif untuk membuka toko penjualan bahan baku produksi sendal dan sepatu. Toko-toko penjual bahan baku akan sahabat Infonitas temui tepat setelah kita masuk ke area perkampungan. Sementara untuk para pembuat sandal, kita bisa satroni tiap rumah di Kampung Budaya Sindang Barang, Bogor.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun