Mendoakan dan mendukung, serta sukarela berkampanye bagi Jokowi tidak berarti saya membenci Prabowo Subianto. Saya mencintai keduanya. Namun, memilih presiden bukan sekedar romantisme, yang bersandar pada rasa suka belaka. Bukan ritual wajib lima tahunan yang dilakukan secara mekanis, tanpa membolehkan butir-butir tanya dan rasa skeptik mampir di benak rasional.
KEMBALI KE ARTIKEL