Pernahkah kau berpikir, apa yang telah diberikan musuhmu tentang arti kehidupan? Seorang teman tiba-tiba bertanya padaku,, aku diam lalu menjawab, tentang menerima kritikan kataku lirih, jawabanmu benar tapi kurang tepat, aku tidak menghiaraukan pertanyaan temanku, karena hari itu kebetulan pekerjaanku sangat banyak…tapi sejenak aku berpikir dan menoleh kepadanya..lalu apa???dia menjawab “KESABARAN” JIKA KAU TIDAK BELAJAR DARI ITU BERARTI KEHIDUPAN BELUM MEMBERIKAN APA-APA PADAMU. Deg,,,hatiku langsung kaget dan kembali aku berpikir…selama ini aku masih belum belajar apa-apa rupanya..
Semenjak temanku menanyakan itu padaku, malam itumembuat aku berpikir dan merenung, betapa sedihnya aku..hidup sudah lama tapi masih belum mengerti tentang begitu banyak yang telah kehidupan berikan buat manusia..selama ini aku hanya diam…liat sekitar kita,,kita bisa belajar dari semunya..Tuhan telah memberikan petunjuknya..duhhh begitu tertutupkah hatiku untuk melihat itu semuanya..kita bisa belajr dari air untuk belajar ketenangan. Dari kupu-kupu untuk belajr mengubah diri. Dari batu kita belajar ketegaran. Melihat ke bawah kita di ajarkan untuk selalu bersyukur,melihat ke atas kita di ajarkan untuk selalubersemngt untuk maju. Melihat kesamping, mendapat semangat kebersamaan. Melihat kebelakang kita belajar tentang pengalaman yang berharga.Melihat ke dalam : kita belajr untuk intropeksi dan melihat ke depan belajar untuk menjadi diri lebihbaik.. ini bukan hanya sekedar kata-kata..
Kehidupan mengajarkan kepada kita, tentang sebuah arti PENGABDIAN, lihatlah batu, air, tanah, langit dan tumbuh-tumbuhan semuanya tunduk dan patuh dalam sebuah pengabdian.dan rasanya aku berpikir itulah mengapa Tuhan menciptakan manusia, tidak lain dan tidak bukan hanya untuk mengabdi. Yah kita adalah abdi, abdi Kepada Tuhan kita, kepada Orangtua kita, kepada makhluk, kepada alam, dan tentunya abdi kepada diri sendiri..lalu apa,,dan apa yang kita lakukan?berontak, mengeluh, marah dan sebagainya..berbuat sekehendak diri, lalu menyesal karena telah melanggar..begitulah kiranya jika hidup dirasa sekendah diri,membiarkan ego yang menguasai, jika demikian kitalah yang mengabdi kepada ego. Plak..plak..plakk..malam itu seolah tamparan menghujatku bertubi2….
Kadang Tuhan membiarkan manusia untuk berbuat sesuai dengan keinginannya,,dengan demikian barulah mereka sadar taada yang patut menjada Sandaran kecuali HANYA DIA…manusia hanya akan berubah jika benar-benar sudah menderita dan merasakan akibatnya,,hanya dengan itu manusia kemungkinan baru mau berpikir..itulah mengapa Tuhan menciptakan UJIAN…
Ya Allah..lindungi aku..jaga aku dengan penjagaanMU..
Lindungi aku dengan perlindunganMu..
Jagalah Shalatku dan Taubatku….
Jagalah aku agar tidak Rapuh..
Kuatkan aku jika KAU hendak mengujiku..
Amien….
*semoga bermamfaat….