Persepsi batik itu terlalu biasa buat diriku karena aku memang menyukai batik sejak dulu. Alasan utama, enak dan nyaman dipakainya, apalagi jika memakai batik tulis, terasa nyaman sekali. Dulu aku hanya melihat batik dari perspektif seorang konsumen atau pengguna saja. Kini, perspektifku sudah berubah, aku melihat batik sebagai warisan budaya, kekayaan lokal tempat tinggalku, bahkan aku mendapatkan kearifan lokal, filosofi “batik” yang tidak pernah kukenal sebelumnya.
KEMBALI KE ARTIKEL