Ingatan kita kembali pada beberapa bulan yang lalu dimana di media cetak memberitakan bahwa supir truk sampah Jakarta takut melewati Cilengsi. Para supir ini terpaksa harus mengatur strategi baru untuk mengangkut sampah dari Jakarta malam hari supaya mereka aman untuk melewati jalan tanpa diganggu oleh rakyat yang marah.
Persoalan ini sebagai gunung es dari masalah “Sampah” yang tak ada habis-habisnya di Indonesia khususnya Jakarta. Sampah yang menumpuk yang berbau dan harus dibuang di TPA atau Tempat Pembuangan Sampah. Hal ini menjadi satu –satunya cara bagi pemerintah untuk mengatasi sampah.
KEMBALI KE ARTIKEL