Krisis keuangan melanda di Indonesia, terutama bagi perusahaan-perusahaan manufaktur yang bahan bakunya masih impor. Lemahnya nilai Rupiah terhadap dollar mengakibatkan perusahaan manufaktur dan perusahaan yang menggunakan bahan baku impor seperti textil, otomotif harus mengeluarkan biaya yang lebih besar. Akibatnya sangat terasa biaya operasi yang lebih besar itu membuat perusahaan terpaksa PHK karyawan. Demikian juga bagi perusahaan mineral, dimana harga mineral dunia sekarang sedang merosot. Maka dampaknya adalah perusahaan mineral terpaksa mengurangi produksinya, bahkan ada yang menghentikan produksinya. Akibatnya PHK pun tak bisa terelakkan.
KEMBALI KE ARTIKEL