Masih sering dengar ngga slogan “Makin Banyak Anak Makin Banyak Rejeki”. Pertanyaannya apakah slogan itu masih berlaku di zaman sekarang ini. Perspektif ini sering ada bukan hanya di kalangan ekonomi lemah tetapi juga di kalangan ekonomi mapan. Untuk masyarakat kalangan ekonomi yang secara ekonomi sudah mapan menganggap masih mampu memberi makan 9 anak. Tetapi perspektif semacam itu sangat bertentangan dengan kesejahteraan nasional bangsa kita. Artinya apabila kita semua makan kangkung. Bagi keluarga dengan 9 anak itu sebenarnya dapat memberikan porsi kelebihan konsumsinya kepada orang lain . Apabila keluarga itu tak egois, hanya 2 anak saja, maka keluarga itu cukup mengambil makanannya untuk 2 anak, dan 7 yang lainnya untuk orang lain. Kelebihan porsi ini jika digandakan dari satu ke luarga ditambah ke luarga lain yang mempunyai lebih dari 2 anak , akan menjadi masalah sosial .
KEMBALI KE ARTIKEL