Bahkan pengolalaan dana perubahan iklim Indonesia tak lagi melibatkan pihak asing. LEmbaga Wali Amanat Indonesia Climat Change Trust Fund dan bank Mandiri , bank nasional menjadi pemenang lelang . Menjadi pengelola dan penyalur dana hibah internasional bagi mitigasi perubahan iklim.
Seremonial pastinya akan diadakan sebagai bentuk penerimaan dana dari donor asing yang hendak membantu mengurangi dampak perubahan iklim di Indonesia.
Tapi cukupkah kita selalu bergantung kepada donor dan setiap kali mengharapkan hibah internasional. Sebaiknya tidak. Pola mental untuk mengurangi dampak musim kemarau yang makin panas pun harus diberlakukan.
Berikut adalah tips agar pola panas ini dapat mengurangi musim panas:
- Penjual atau produsen tidak lagi menggunakan plastik sebagai media pembungkus.
- Pembuatan dam atau waduk untuk menyimpan air pada waktu musim hujan
- Tidak menghamburkan air bersih untuk mencuci mobil, tanaman (dapat gunakan air bekas cuci beras)
- Jaga dan rawat sumber air bersih yang makin langka. Telaga, dan sebagainya menjadi andalan air bersih. Jangan buang limbah dan sampah di telaga.
- Pembuangan Limbah oleh pabrik (baik itu home industry maupun industri besar). Ini akan sangat merugikan rakyat yang sering menggunakan air sungai untuk keperluan sehari-harinya. Air limbah beracun akan mengakibatkan buruknya kesehatan