Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

September

4 September 2014   01:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:41 27 2
Aku bersyukur kepada cinta Yang telah menumbuhkanmu tanpa sengaja Matamu yang anggun adalah hijau daun yang tak kunjung menguning Sedang aku adalah penikmat embun yang setia bertengger pada tubuhmu yang suci Meski matahari melemparkan terik tanpa henti Takkan ada peluh yang jatuh dari keningku Sebab hatimu yang teduh adalah kesejukan bagi tubuhku yang rapuh. (Pluit, September 2014)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun