Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Bersama Hujan

25 Mei 2012   17:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:47 5 0
Jauh bukanlah aral
Terkadang rasa kian menggunung
Menggumpal di ulu hati
Menyesak dada
Melambankan pompa jantungku

Ku angkat telepon ku pandangi fotomu
Aku tersenyum
Aku suka menelepon kamu walau tidak bicara
Karena ku bisa merasakan hadirmu di sampingku

Orang dulu juga pernah berpuisi
"kalau kamu tidak percaya belahlah dadaku
Lihatlah dirimu sedang bertahta di hatiku"

Tak hanya matahari yang mampu membakar rinduku siang tadi
Malam ini hujanpun sanggup mengguyurkan rindu

Bukannya aku perayu atauPun penggombal
tapi untuk saat ini
Biarlah rindu yang berlari bersama hujan

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun