Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kamu

28 Oktober 2020   21:38 Diperbarui: 28 Oktober 2020   21:44 83 24
Bagai duduk di bawah pohon rimbun,
Bertahtakan siluet merah jambu,
Diiringi dengan alunan musik klasik,
Dan,
Sesekali, melihat satu per-satu daun maple berjatuhan,

Teduh,
Begitulah kamu,
Satu kata,
Tak terbatas makna,

Jika dulu,
Dengan angkuhnya aku mengaku bisa hidup seorang diri,
Kini,
Aku sampai di titik di mana "aku butuh teman hidup",
Dan ku rasa,
Hanya kamu seorang yang bisa menjadi teman hidupku,

Dinginnya kamu,
Justru membuatku terusik,
Mengapa justru menarik?
Mengapa bisa memikat?
Entahlah,

Di malam mulia ini,
Ku tengadahkan tanganku,
Ku pinta kamu langsung pada Pemilikmu,
Untuk menjadikanmu,
Teman hidupku,

Iya,
Kamu,
Yang ku semogakan dalam do'aku,
Selalu..

Tulungagung, 28 Oktober 2020
Haniffa

Sumber gambar : https://pixabay.com/id/photos/musim-gugur-daun-orange-musim-4819039/

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun