Setelah kecelakaan kebakaran di Terminal 2E bandara Soekarno - Hatta pada Minggu pagi 5 Jul 2015, kata
crisis management menjadi kata yang populer. Anggota DPR, media, dan komentator menyorot Angkasa Pura II dengan sebutan tidak siap dengan krisis, tidak memiliki SOP yang baik tentang kebakaran, atau manajemen buruk pengelola bandara. Di pihak lain, pihak juru bicara AP2 dalam wawancara televisi tampak kurang fasih menjelaskan
crisis management seperti apa yang mereka punya untuk mengantisipasi terjadinya situasi darurat. Sebenarnya apa yang harus ditinjau lebih dalam dari peristiwa kebakaran di bandara?
KEMBALI KE ARTIKEL