Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Mbah Kholil Bangkalan

30 Maret 2017   11:03 Diperbarui: 30 Maret 2017   11:27 480 0
Selasa, 11 Jumadil Akhir 1235 H bertepatan dengan 27 Januari 1820 M, adalah hari yang sangat menggembirakan bagi Abdul Lathif—seorang ulama dan guru ngaji yang cukup dihormati di Kampung Senenan, Kemayoran, Bangkalan, Madura. Sebab, di hari yang sangat baik itu dari rahim istrinya lahir seorang anak laki-laki yang tampan dan sehat. Selesai mengumandangkan azan dan iqamat di telinga sang bayi,  Abdul Lathif  memanjatkan puja dan puji pada Allah Ta’ala, juga berdoa agar sang putra tumbuh menjadi anak yang shaleh. Menjadi pelita dan suluh penerang bagi umat Islam sebagaimana jalan yang ditempuh oleh leluhurnya. Tiga hari kemudian, Abdul Lathif  memberi nama bayi laki-laki itu Muhammad Kholil.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun