Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Fatin, Oase Indonesia

10 September 2013   22:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:04 838 0
Fatin, Oase Indonesia

"Fatiin, Paula Abdul Suka suara kamu."

Ini pengakuan jujur aktris Hollywood dalam around the world X Factor, malam ini.

Lagu "Memilih Setia" yang dibawakan Fatin membuat hati Paula Abdul terkiwir-kiwir. Juri lain dari New Zealand, Daniel Bedingfields, bahkan klepek-klepek. "Kamu kereeeeeeeennnnn!!!" Daniel nyaris histeris.

Hampir semua juri memuji suara Fatin. Suaranya unik dan indah. Jika kita merem, kita pasti bisa mengenali "Itu pasti suara Fatin."

Namanya panjang, Fatin Sidqia Lubis, meski tubuhnya cekak.  Tapi suaranya bisa diadu. Nggak kalah maut dengan suara penyanyi internasional lainnya. Ahmad Dhani, juri X Factor, yang "menemukan" Fatin klencam-klencem seolah tak bisa bersuara, saking bangganya.

Bagi saya, Fatin ini Oase Indonesia. Kita bisa mendaftarnya dalam banyak hal. Dalam event internasional seperti ini, nyaris kita tak pernah melihat penyanyi tampil tanpa baju "you can see" alias pamela (pamer ketek sebelah). Fatin satu-satunya (mungkin) yang tampil brukut alias tertutup, lengkap dengan hijabnya.

Suara Fatin yang unik dan baru ada (muncul) nyaris 50 tahun sekali. Ini juga oase. Setidaknya, ini pengakuan juri X Factor Indonesia,  Bebi Romeo. Bagi Bebi, suara Fatin memang sangat mudah dikenali dan merdu. "Sulit menemukan suara seperti ini," akunya.
Banyak penyanyi Indonesia yang bersuara indah. Sebut saja, mulai Titiek Puspa, Vina Panduwinata, Nia Daniati, Titi DJ, Rosa, Anggun, Krisdayanti, Syahrini, Ashanti,  Ayu Ting Ting, Inul  hingga Iis Dahlia, suara Fatin memang "BEDA!!"

Yang juga mengagumkan, kualitas suara Fatin bukan diolah dari dapur les vokal. Fatin benar-benar belajar sendiri di kamar mandi. Ini yang menggetarkan. Anak 17 tahun, yang datang audisi X Factor, dengan seragam sekolah, tanpa pernah berlatih vokal, bisa merebut hati para juri X Faxtor dunia.

Fatin memang oase Indonesia. Ia datang dan menggebrak. Ia polos dan jujur. Ia tidak kehilangan jati dirinya sebagai perempuan berhijab. Datang dengan kekuatan dan potensinya sendiri. Ia menantang arus industri hiburan dan pusaran musik dunia.

Saya berdoa untukmu Fatin. Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, menjagamu dengan tetap berhijab, tetap sederhana dan dermawan, tetap menjadi Fatin yang bersinar, menerangi lingkungan sekitarnya, membawa kebanggan bagi Indonesia.

Fenomena Fatin patut menjadi contoh anak-anak muda Indonesia. Fatin mungkin terinspirasi pada merahnya mawar atau putihnya melati. Ia akan menjadi merah dan menjadi mawar. Ia sibuk menjadikan dirinya merah dan indah, semerbak harumnya. Ia sibuk menjadi mawar yang terus dipuja di mana saja berada. Itulah mawar. Fatin juga sibuk, produktif, dan fokus dengan mengasah kemampuannya, kompetensinya, anugerah suara yang dianugerahi Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa.

Saya pikir dalam segala hal, jika kita fokus dan produktif, insyaAllah kita akan menjalani proses "Menjadi."

Oh ya, saat mudik kemarin, gambar Fatin terpampang hampir  di sepanjang jalan Pantai Utara Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.  Fatin dianugerahi rejeki nomplok, menjadi bintang iklan operator seluler paling ciamik saat ini: IM3 dari Indosat. Sule atau Noah kayaknya lewat deh...hehe. Terima kasih Indosat.

Fatin, I Love You!!

Jakarta,  2013
Habe Arifin

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun