Banyak dari anak muda zaman sekarang tentang pernikahan, dikarenakan mereka lebih senang bervoya-voya menikmati masa muda, padahal mereka akan tumbuh dewasa dan menjadi generasi yang menggantikan pemimpin-pemimpin saat ini. Banyak pula remaja yang tidak peduli disbanding yang peduli terhadap masa depan Indonesia. Pada zaman nenek moyang kita para pasangan sudh menikah sejak sekolah dasar atau sekolah menengah pertama. Tetapi hal tersebut tidak dapat disamakan dengan zaman sekarang yang penuh dengan kemajuan teknologi dan pemikiran. Nenek moyang kita mempunyai pemikiran hanya sebatas bertahan hidup, tetapi saat ini banyak kemajuan pemikiran dan pendidikan dan menjadikan kita lebih berkonsentrasi pada pekerjaan kita, terutama para wanita lajang lebih memperhatikan karirnya dibanding memikirkan pernikahan mereka, terlebih mereka telah memiliki kemampuan, penghasilan, menjadikan mereka tidak membutuhkan peran dari seorang suami.