Hari ini hari terakhir penyelenggaraan Adikriya Indonesia di JHCC Jakarta, setelah berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 7 Maretlalu. Beruntung saya berkesempatan mengunjunginya, meski harus menanggung dompet menjadi ‘tongpes’. Pasalnya ada puluhan stan batik yang menggoda jiwa, bukan cuma batik jogja-solo saja, ada batik lasem, batik madura, batik cirebonan, batik kebumen, bahkan batik gunung kidul. Harga per lembar batik ada yang diobral hanya Rp 75 ribu, sedangkan batik lasem harga langsung perajin cuma Rp 150 ribu. Belum lagi aneka stan kerajinan dari berbagai daerah, yang semuanya menjual produk dengan harga pabrik. Ada kerajinan kulit kayu dari Papua, kerajinan wayang golek dari Padalarang, juga kulit ikan pari dari Jogja. Wah rasanya ingin saya borong semua!