Ketidak mampuan Pemerintah dalam mengatasi berbagai masalah dalam negeri ini menyebabkan bidang politik, olahraga dan hukum di negeri ini kacau dalam sistemnya . Hal itu terlihat di pemberitaan media massa maupun media cetak lainnya, dimana selalu mencampur adukan ketiga hal tersebut, yang pada notabenya berbeda, namun justru terkesan menjadi satu dalam sebuah drama di kalangan orang besar di negeri ini.
Bagi orang awam memang cerita miris tentang kacaunya sebuah sistem, bahkan sistem pemilihan atau pengadilan di negeri ini biasa – biasa saja. Namun tidak dengan orang yang kritis, mereka akan dengan senang hati mengkritik sebuah kekeliruan, ketidak jelasan sebuah masalah yang timbul di permukaan, baik itu masalah politik, olahraga maupun hukum.
Diketahui akhir – akhir ini banyak kasus yang sangat mencolok yaitu ketidak jelasan kasus hukum orang – orang besar yang menggelapkan uang Negara lah, memanipulasi uang rakyat lah, penyuapan pejabat teras pengadilan lah. Memang dari banyak kasus tidak banyak yang ditanggapi secara serius oleh orang awam, mereka hanya tahu bahwa negara kita sedang kacau? Memilukan dari sistem pemerintah yang sudah dibangun bertahun – tahun tetapi masih saja ada problem – problem seperti itu.
Politik di negeri ini memang sangat dominan bila dibandingkan dengan aspek olahraga dan hukum di negeri ini. Para politikus memang cenderung menguasai negeri ini, terbukti banyaknya kasus yang mengikutnamakan politikus dalam negeri ini. Mereka dengan kekuatannya membentuk komunitas yang digunakan untuk bisa menguasai dan meyakinkan masyarakat bahwa mereka bisa membawa Indonesia maju. Tetapi semoga memang itu yang menjadi tujuan para politikus di negeri ini, agar Indonesia maju nantinya.
Olahraga di negeri ini sedikit turun pamornya karena berbagai masalah yang muncul ke permukaan, yang paling mencolok adalah gunjing – ganjingnya kepengurusan PSSI. Masalah bermula dari banyaknya masyarakat yang menginginkan ketua umum PSSI untuk mundur, tetapi karena teguh kepada pendiriannya ketua umum PSSI tidak setuju untuk mundur hingga muncullah banyak masalah baru yang membuat image PSSI semakin jelek di kalangan masyarakat. Sampai kini pun pemilihan ketua PSSI belum memcapai kata final, dengan adanya panitia normalisasi kita harapkan semua kekeliruan akan menjadi terselesaikan dan meloloskan calon ketua umum PSSI yang nantinya akan membuat dunia olahraga Indonesia maju dan dapat berbicara banyak di kancah Internasional.
Hukum di negeri ini memang susah ditegakkan, mengapa saya katakan demikian? Karena kesadaran akan mematuhi tata tertib hukum di negeri ini masih lemah. Terbukti dengan banyaknya kasus kriminal yang terjadi di negeri ini. Banyak kasus yang mencolok yang membawa urusan hukum dengan urusan politik, karena terdakwa justru memperoleh keringanan dalam masa hukuman karena adanya dugaan rekayasa dalam proses penyelidikan kasus. Banyak kasus seperti itu yang muncul, tetapi semoga masalah yang seperti itu tidak muncul lagi dan kita berharap para penegak hukum tidak mencampur adukkan masalah hukum dengan masalah politik. Agar tidak menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat luas tentunya.
Berbagai cara dilakukan Pemerintah agar masalah yang timbul di negeri ini terselesaikan. Baik masalah politik, olahraga maupun hukum, hendaknya tiap individu di negeri ini mengerti dan tidak memancing timbulnya pro dan kontra karena dengan saling mengerti maka masalah yang timbul pun akan semakin kecil kemungkinannya apalagi kalau semua individu yang ikut di dalamnya mempunyai rasa jujur yang tinggi pasti akan maju negeri kita ini.
Marilah kita doakan agar semua masalah politik, olahraga maupun hukum yang ada di negeri ini cepat terselesaikan agar rakyat Indonesia bisa merasakan kehidupan yang aman tentram dan sentosa. (FH)